Loading...
Pengukuhan Guru Besar UNG: Pilar Akademik Untuk DAS Gorontalo Yang Lestari
2025-06-24
Pengukuhan Guru Besar UNG: Pilar Akademik untuk DAS Gorontalo yang lestari

Gorontalo, 24 Juni 2026 – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan momen bersejarah dengan mengukuhkan sebelas guru besar yang tak hanya menjadi akademisi unggul, tetapi juga penggerak utama dalam penyelamatan lingkungan hidup, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Gorontalo. Tiga tokoh dari  sebelas Guru Besar yang dikukuhkan diantaranya yakni Prof. Dr. Fitri Lihawa, Prof. Dr. Sukirman Rahim, dan Prof. Nurdin Baderan, merupakan pengurus aktif Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Provinsi Gorontalo. Acara pengukuhan dilangsungkan secara khidmat di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo, Selasa, 24 Juni 2026.

Pengurus Fordas Gorontalo menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pencapaian akademik yang luar biasa ini. Ketua Forum DAS Provinsi Gorontalo, Wawan Tolinggi, menyampaikan harapannya agar pengukuhan para guru besar ini tidak hanya memperkuat posisi UNG sebagai pusat keilmuan, tetapi juga menjadi sumber daya strategis (resource) dalam upaya penyelamatan DAS dan revitalisasi Danau Limboto.

“Para guru besar ini adalah aset besar tidak hanya bagi UNG, tapi juga bagi Gerakan Penyelamatan DAS di Gorontalo. Kami berharap kehadiran mereka akan menjadi energi baru bagi pengembangan kelembagaan dan program Fordas yang berkelanjutan,” ujar Wawan Tolinggi.

Lebih dari sekadar seremoni akademik, pengukuhan ini menjadi simbol sinergi antara ilmu pengetahuan, kebijakan lingkungan, dan aksi nyata. Ketiganya selama ini dikenal aktif dalam advokasi lingkungan, penelitian berbasis ekosistem DAS, serta inisiasi gerakan masyarakat untuk pelestarian sumber daya air dan hutan di Gorontalo.

Dengan pengukuhan ini, UNG dan Fordas Gorontalo diharapkan semakin berperan sebagai pilar akademik dan gerakan ekologis yang mampu mewujudkan DAS Gorontalo yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.

Komentar