Air Adalah Warisan: PDAM Tirta Limutu Gandeng Fordas Tanam Harapan di Sekolah

Gorontalo, 17 Juni 2025 – Upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Biyonga kini mendapat dukungan kuat dari Perumda Tirta Limutu (PDAM Kabupaten Gorontalo). Dalam pertemuan bersama Forum DAS Gorontalo dan BPDASHL Bone Limboto, Kepala PDAM Tomy Hendra Said menyampaikan komitmennya untuk mendukung program edukasi lingkungan di sekolah melalui kolaborasi nyata yang menyentuh langsung hulu DAS. Kelurahan Polohungo dan Biyonga, yang merupakan desa binaan PDAM dan terletak di kawasan Sub DAS Biyonga, mengalami penurunan debit sumber air dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, wilayah ini merupakan sumber utama air bersih bagi kurang lebih 50 ribu pelanggan PDAM. Menyadari urgensi tersebut,  Forum DAS Gorontalo Wawan Tolingi mengungkapkan bahwa pihak Perumda menyambut untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan muatan lokal konservasi DAS dan Danau di sekolah dasar. Salah satu bentuk kolaborasi konkret adalah pelibatan PDAM dalam praktik pembelajaran siswa dan guru melalui aksi penanaman pohon produktif di area sekolah yang memiliki lahan kritis. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman langsung kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi langkah nyata menjaga kelestarian sumber air di hulu. â€œIni adalah investasi jangka panjang bagi air bersih dan masa depan anak-anak kita,” ungkap Kepala Permuda Tirta Limutu. Ia juga berharap ke depan akan terjalin Nota Kesepahaman (MoU) resmi antara PDAM dan Forum DAS sebagai payung kolaborasi berkelanjutan. Sebagai perusahaan daerah, PDAM Tirta Limutu menegaskan dukungannya terhadap program Muatan Lokal (Mulok) yang telah diatur melalui Surat Edaran Bupati Gorontalo tentang konservasi DAS dan Danau. Sinergi antara dunia pendidikan dan pelaku layanan air bersih ini diharapkan menjadi model integratif pelestarian lingkungan berbasis sekolah dan komunitas.